Langsung ke konten utama

Harga stempel

** Harga Stempel Biasa **


- Bulat Ukuran Diameter 2cm    = 45.000

- Bulat Ukuran Diameter 2,5 cm = 50.000

- Bulat Ukuran Diameter 3 cm   = 55.000

- Bulat Ukuran Diameter 3,5 cm = 60.000

- Bulat Ukuran Diameter 4 cm   = 60.000

- Oval Ukuran 30 mm X 17 mm  = 50.000

- Oval Ukuran 35 mm X 20 mm  = 55.000

- Oval Ukuran 40 mm X 25 mm  = 60.000


- Kotak Ukuran 45 mm X 17 mm = 45.000

- Kotak Ukuran 50 mm X 20 mm = 55.000

- Kotak Ukuran 55 mm X 23 mm = 60.000


  ** Harga Stempel Warna (Flash) **


- Bulat Ukuran Diameter 28 mm = 70.000

- Bulat Ukuran Diameter 35 mm = 75.000

- Bulat Ukuran Diameter 40 mm = 75.000

- Bulat Ukuran Diameter 45 mm = 80.000


- Oval ukuran 32 mm X 45 mm   = 80.000

- Oval Ukuran 35 mm X 51 mm   = 80.000


- Kotak Ukuran 13 mm X 55 mm = 70.000

- Kotak Ukuran 17 mm X 43 mm = 70.000

- Kotak Ukuran 17 mm X 55 mm = 70.000

- Kotak Ukuran 22 mm X 43 mm = 75.000

- Kotak Ukuran 22 mm X 55 mm = 75.000

- Kotak Ukuran 22 mm X 64 mm = 75.000

- Kotak Ukuran 27 mm X 43 mm = 80.000

- Kotak Ukuran 27 mm X 55 mm = 80.000

- Kotak Ukuran 32 mm X 55 mm = 80.000


NB :- Tersedia jg bebagai ukuran yang lain.
    - Buat stempel Bisa di tunggu di tempat pembuatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mendeteksi Kerusakan Pada Printer Epson

Sering kali kita di pusing kan dengan kerusakan pada printer, nah kali ini saya akan membahas menganai cara mendeteksi komponen yang rusak pada printer epson, yang menunjukkan indikasi “GENERAL ERROR “ atau “FATAL ERROR” yang sering kita jumpai pada printer epson, sebenarnya cukup mudah untuk mengidentifikasi kerusakan pada printer epson. 1.    Jalankan program adjustment program, (sesuaikan dengan tipe printer anda) kali ini saya akan              menggunakan adjustment program untuk printer T1100, 2.  Pastikan cabel power dan usb terpasang dengan benar. 3.     Nyalakan printer 4.    Jalankan prgram ajustment, pastikan model dan port sudah benar ( jika di dalam suatu komputer          terdapat type printer yang sama. Kemusian pilih “ PARTICULAR ADJUSTMENT MODE “. 5.  Kemudian akan muncul tampilan sbb : 6. Pilih “ PRINTER INFORMATION CHECK “  klik “Ok “akan muncul tampilan seperti ini : 7. Pilih   “ Check ” nah sekarang kita dapat mennge

Posisi Motor dan Sensor Epson T1100

Kali ini kita akan mem bahas posisi motor dan sensor pada printer Epson T1100, biasanya motor dan sensor terdeteksi “Fatal Error” di karenakan kerusakan pada komponen tersebul, ini lah tampilan posisi motor dan sensor berserta namanya : Motor : A. PF Motor B. APG Motor   C. ASF Motor D. CR Motor    E. Pump Motor Sensor :   1. PF Encorder Sensor   2. APG Sensor (1)    3. APG Sensor (2)   4. ASF Sensor   5. PE Sensor 6. CR Encorder Sensor 7. PW Sensor 8. Cover Open Sensor Demikianlah posisi Motor dan sensor yang terdapat pada printer T1100, terima kasih semoga bermanfaat.

Software yang digunakan Untuk Percetakan

Ada beberapa software digunakan dalam usaha percetakan, diantaranya adalah, Corel Draw, Photoshop, Adobe Indesign, Macromedia Freehand dan lain-lain, tapi kenbanyakan percetakan hanya memakai 2 sofware saja, bahkan sebagian besar di industri percetakan 2 sofware ini wajib di gunakan yaitu : 1.  . COREL DRAW Tampilan corel Draw sebagai berikut : Area kerja Corel Draw A.       Tool Box B.       Ruler C.       Title Adress D.       Menu Bar E.        Standar Bar F.        Docker G.      Color Palet H.       Drawing Area I.         Scoorl bar J.         Control Page K.       Status Bar 2.    Photoshop        Tampilan Photoshop Sebagai berikut :                Area kerja photoshop a. Toolbox b. Tool Option Bar c. View area untuk image d. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history palette, dan layer palette e. Menu f. Palette Well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas