Di tengak kontrofersi akan di jadikanya komodo menjadi salah satu 7 keajaiban dunia versi New7Wonders of Nature,kini dunkunangan terus mengalir dari masyarakat, Polemik, kegaduhan, dan berbagai isu negatif mengenai penyelenggara dan sistem perolehan suaranya, ternyata, menjadi 'berkah' bagi komodo. Popularitas komodo justru semakin terangkat. Masyarakat semakin tahu dan mendukung, ingin menjadikan komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Setelah black campaign, soal penyelenggaranya lah, soal perolehan suaranya lah, ternyata dukungan naik hingga 3 kali lipat dibanding sebulan sebelumnya," tuturnya. Keikutsertaan komodo dalam lomba yang dibuat New7Wonders memang sempat memantik kekisruhan. Sebagian pejabat menuding lembaga New7Wonders adalah abal-abal, alias diragukan kredibilitasnya.
Kabar gembira bagi rakyat Indonesia, para pendukung kampanye komodo menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Penyelenggara ajang itu, New7Wonders of Nature, mengumumkan komodo menjadi finalis yang akan bertarung untuk tahap selanjutnya.
Lembaga itu mengatakan komodo berhasil masuk satu dari 10 besar finalis New7 Wonders of Nature yang mendapat suara terbanyak hingga saat ini. Selain Komodo, ada Dead Sea atau Laut Mati (Palestina, Yordania, Israel), Grand Canyon (AS), Great Barrier Reef (Australia), Halong Bay (Vietnam), Jeita Grotto (Lebanon), Jeju Island (Korea Selatan), Puerto Princesa Underground River (Filipina), Sundarbans (Bangladesh, India), dan Vesuvius (Italia).
Apa yang diumumkan penyelenggara pekan ini, bukan hasil akhir kompetisi, melainkan hanya perolehan suara sementara. Jadi, posisi komodo masih belum aman, karena masih harus berjuang agar lolos masuk tujuh besar.
Dalam keterangannya lewat surat elektronik yang diterima VIVAnews.com, Minggu 6 November 2011, Head of Communication for New7Wonders, Eamonn Fitzgerald mengatakan, perubahan bisa saja terjadi dalam waktu singkat.
Pengalaman New7Wonders dalam kampanye keajaiban dunia kategori buatan manusia pada 2007 lalu, perubahan terjadi di pekan terakhir pengumuman.
"Jadi, posisi 10 besar yang kami umumkan saat ini pastinya akan berubah. Dengan jutaan suara terus masuk, finalis yang menjadi 10 besar hari ini, belum tentu masuk tujuh besar juara," kata Eamonn Fitzgerald.
Sebagian dari yang lolos 10 besar didominasi negara-negara dari benua Asia. Direktur Utama dan pendiri New7Wonders, Bernard Weber mengatakan kekuatan suara Asia terlihat dalam komposisi 10 besar. "Jelas, finalis dari Asia kuat pada tahap ini, merefleksikan bagaimana dunia berkembang, ke timur," kata dia.
Namun, di sisi lain, Weber mengingatkan, siapa masuk 7 besar dan berhak menyandang predikat 'keajaiban dunia' bisa jadi berubah dalam hitungan hari. Masioh tersisa lima hari lagi menjelang penentuan akhir. "Kami juga penasaran siapa yang muncul sebagai pemenang sementara New7Wonders of Nature pada 11 -11-11," dia menambahkan.
Ketua Tim Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Emmy Hafild bersyukur dengan posisi sementara yang diraih komodo itu. "Kita bersyukur. Tadinya komodo tertinggal sangat jauh. Sangat jauh. Sekarang sudah 10 besar, Alhamdulillah," kata Emmy saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 6 November 2011.
Sumber vivanews
Komentar
Posting Komentar